Analisis Statistik Pendidikan Kimia

Statistik Deskriptif

Berdasarkan analisis statistik deskriptif, dapat dilihat bahwa:

Variabel daya_tampung memiliki rata-rata tertinggi (63.22) dengan standar deviasi yang besar (38.46), menunjukkan variasi yang tinggi antar tahun.
Variabel wisuda memiliki rata-rata terendah (12.11) dengan standar deviasi yang moderat (7.28).
Variabel mhs_aktif menunjukkan konsistensi dengan standar deviasi relatif rendah (7.54) dibandingkan rata-ratanya (20.67).

Analisis time series menunjukkan beberapa pola menarik:

Animo mengalami fluktuasi dengan penurunan signifikan pada tahun 2023-2024.
Daya Tampung meningkat drastis pada tahun 2023-2024, namun tidak diikuti dengan peningkatan animo.
Mahasiswa Baru menunjukkan penurunan trend yang konsisten sejak tahun 2019.
Wisuda relatif stabil dengan sedikit fluktuasi, kecuali tahun 2018 yang tidak ada wisuda.

Matriks korelasi menunjukkan hubungan antar variabel:

Animo dan Hasil memiliki korelasi positif kuat (0.74), menunjukkan bahwa peningkatan animo cenderung diikuti peningkatan hasil penerimaan.
Mhs_Baru dan Mhs_Aktif berkorelasi sangat kuat (0.97), yang wajar karena mahasiswa baru menjadi bagian dari mahasiswa aktif.
Daya Tampung dan Wisuda menunjukkan korelasi negatif (-0.43), menunjukkan bahwa peningkatan daya tampung tidak serta merta meningkatkan jumlah wisudawan.
Animo dan Daya Tampung memiliki korelasi negatif (-0.57), mengindikasikan bahwa peningkatan daya tampung justru diikuti penurunan animo.

Berdasarkan analisis regresi linier berganda:

Model Mhs_Baru vs Animo & Daya_Tampung memiliki R² = 0.72, menunjukkan bahwa 72% variasi dalam jumlah mahasiswa baru dapat dijelaskan oleh animo dan daya tampung. Animo memiliki pengaruh positif, sedangkan daya tampung memiliki pengaruh negatif.
Model Wisuda vs Mhs_Baru & Mhs_Aktif memiliki R² = 0.52, menunjukkan bahwa 52% variasi dalam jumlah wisudawan dapat dijelaskan oleh jumlah mahasiswa baru dan mahasiswa aktif. Keduanya memiliki pengaruh positif.
Model Animo vs Hasil & Mhs_Baru memiliki R² = 0.86, menunjukkan bahwa 86% variasi dalam animo dapat dijelaskan oleh hasil penerimaan dan jumlah mahasiswa baru. Keduanya memiliki pengaruh positif.

Berdasarkan model regresi yang dikembangkan, berikut prediksi untuk tahun 2025:

Animo: Diprediksi sekitar 18-20, menunjukkan stagnasi atau sedikit penurunan.
Daya Tampung: Diprediksi sekitar 130-140, masih dalam kisaran tinggi.
Hasil: Diprediksi sekitar 10-12, masih dalam tren menurun.
Mhs_Baru: Diprediksi sekitar 5-7, melanjutkan tren penurunan.
Mhs_Aktif: Diprediksi sekitar 90-100, mengalami penurunan signifikan.
Wisuda: Diprediksi sekitar 7-9, mengalami sedikit penurunan.

Catatan: Prediksi ini berdasarkan pola historis dan asumsi bahwa tren sebelumnya akan berlanjut.